Selasa, 19 Januari 2016

CARA NABI MENDIDIK ANAK (Balita Hingga usia 10 Tahun)

CARA NABI MENDIDIK ANAK 

(Balita Hingga usia 10 Tahun)


Bagaimana cara Nabi mendidik anak? Berikut ini tahapan-tahapannya secara umum, khususnya tahap I (sebelum anak lahir hingga usia 3 tahun) dan tahap II (usia 4 – 10 tahun). Sedangkan tahap III sampai V akan ditulis pada artikel berikutnya. Dan semoga nanti semua tahapan ini bisa dijelaskan satu per satu dalam rubrik parenting (pengasuhan) secara terpisah.

TAHAP I: SEBELUM ANAK LAHIR HINGGA USIA 3 TAHUN


  • Mendoakan calon bayi
  • Mendoakan dan memberikan perhatian saat anak dalam kandungan
  • Mendoakan saat bayi hendak lahir
  • Menyambut bayi dengan azan
  • Men-tahniq bayi
  • Mengajarkan atau memperdengarkan zikir dan doa kepada bayi
  • Mengeluarkan zakat (fitrah) sejak ia lahir
  • Menyayanginya
  • Memberinya nama yang baik pada usia 7 hari
  • Melaksanakan aqiqah pada usia 7 hari
  • Mencukur rambutnya dan bersedekah setara dengan berat rambut pada usia 7 hari
  • Bercanda dengan bayi
  • Menyebut anak dalam gelar orang tua
  • Meng-khitan
  • Menggendong bayi
  • Menanamkan tauhid sejak dini
  • Memperhatikan penampilan dan gaya rambutnya
  • Mengajarkan cara berpakaian
  • Selalu menghadirkan wajah ceria kepadanya
  • Menciumnya dengan penuh kasih sayang
  • Bercanda dan bermain dengan anak-anak
  • Memberi hadiah
  • Mengusap kepalanya sebagai bentuk kasih sayang
  • Mengajarkan dan meneladankan kejujuran pada anak

TAHAP II: ANAK USIA 4 – 10 TAHUN



  • Membiasakan panggilan kasih sayang dengan nada lembut
  • Menemaninya bermain dan belajar
  • Mengajaknya berjalan sambil belajar
  • Memberikan kesempatan yang cukup untuk bermain
  • Menghargai permainannya
  • Menanamkan akhlak mulia
  • Mendoakannya
  • Mengajaknya berkomunikasi secara intensif dan minta pendapatnya
  • Mengajarkan amanah dan menjaga rahasia
  • Membiasakan makan bersama
  • Mengajarkan adab makan
  • Mengajarkan persaudaraan dan kerja sama
  • Melerai ketika anak-anak bertengkar
  • Melatih kecerdasannya dengan lomba dan cara lainnya
  • Memberikan hadiah kepada anak yang berhasil melakukan sesuatu atau berprestasi
  • Menjaga anak dengan zikir dan mengajarinya berzikir
  • Mengajarkan azan dan shalat
  • Mengajarkannya berani karena benar
  • Jika anak mampu, boleh ditunjuk sebagai imam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar